Panorama Pantai Ujung Pandaran


Rekreasi pantai merupakan tempat yang paling familiar bagi.penikmat  kepuasan. Aroma laut yang khas akan membuat siapa saja ketagihan untuk selalu  berkunjung.  

Pantai Ujung merupakan satu-satunya tempat rekreasi laut yang ada di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur. Tepatnya berada di wilayah Kecamatan Teluk Sampit.  Dari kota Sampit berjarak sekitar 80 km bisa ditempuh  dengan menggunakan transportasi darat.dengan selang waktu sekitar 2 jam atau  dari kota Samuda yang merupakan tempat tinggalku dapat ditempuh 1 jam. Hal tersebut tergantung kecepatan kendaraan.  Saat ini jalan menuju pantai tersebut sudah bagus dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu, terdapat banyak kerusakan jalan  di beberapa titik.

 Sebenarnya aku jarang sekali rekreasi ke pantai, kecuali ada momen-momen tertentu yang tahun-tahun sebelum pandemi Covid 19.melanda sering mendampingi perpisahan siswa kelas 6. Namun dengan adanya lalu lalang pengunjung,  aku dapat memperkirakan banyak sedkitnya pengunjung, karena  akses satu-satunya menuju ke sana adalah melalui Samuda.

Pada tanggal 11 September 2021 kebetulan aku bersama kawan-kawan mempunyai agenda mengunjungi pantai tersebut. Sungguh pemandangan yang luar biasa. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur telah serius mengembangkan wisata pantai. Pantai Ujung Pandaran yang sebelumnya gersang dan kumuh menjadi pemandangan yang mempesona, bersih dan asri.

 Pengembangan wilayah pantai selain dilakukan oleh Pemerintah daerah juga dilakukan oleh pihak swasta yang saat ini masih dalam proses pembangunan.  Yach....mumpung  gratis kami  pun berkunjung ke sana...hee..hee.

            Anjang sana yang kami lakukan 





 
 Pantai Selatan Pulau Borneo (Sampit). 

Jika mendengar Pantai Selatan pikiranku kok teringat Pantai Selatan laut Jawa yang identik dengan Ratu Kidul he..hee.., Yach, memang aku punya traumatik dengan pantai Selatan tersebut.  

Kupandangi garis horison pantai tersebut. "Craass" suara hati terasa berketuk. Jika ku sebranngi lautan ini bertepatan  dengan tanah kelahiranku. 

Kita lupakan sejenak, lanjut pada wisata pantai. Wah .., persis tebing bebatuan.  


Pantai istana pasir paling mudah menjulukinya. Betapa langka mencari bebatuan. "Eitt...hati-hati terpeleset.  Dinding pantai yang merupakan tanah keras, bekas terkena abrasi dan sebagian...., ya...ya.., kayaknya olah tangan manusia," gumanku dalam hati bertanya-tanya.  
Yuk, kita kunjungi IG dulu melalui tautan :

https://www.instagram.com/p/CTrWCSWB2KM/?utm_medium=copy_link


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gelombang Senja

Membangun Digital Space yang Aman Untuk Anak

BUku Mahkota Penulis, Buku Muara Penulis