Menulis Autobiografi
Tanggal Pertemuan : 10 September 2021
Resume ke : 27
Tema : Menulis Autobiografi
Nara Sumber : Suparno, S.Pd, M.pd
Moderator : Ms. Phia
Penantian terbayarkan, memasuki pertemuan ke 27 belajar menulis gelombang 19 dan 20, Detik-detik terakhir kegiatan telah di lalui, kurang 3 pertemuan lagi usai. Menepis kendornya semangat, memastikan langkah untuk terus maju.
Om Jay sudah memberikan aba-aba akan dimulainya kegiatan. Menyapa bapak ibu seluruh Indonesia dan mempersilahkan Ms. Phia untuk memandu acara dan memperkenalkan narasumber Bapak Suparno,.S.Pd.M.Pd
Ms. Phia yang merupakan peserta belajar menulis angkatan 20 melaju sebagai moderator, selamat Ms.Phia salut atas prestasinya yang selalu aktif. Dengan sifat kerendahan hati tidak menunjukkan kehebatan beliau kepada para seniornya. Sesuai dengan quotes beliau "Tangan adalah jembatan menuju ilmu. dan berlatih adalah kunci dari penguasaannya"
Bagaimana CV Bapak Suparno?
Mengawali karir sebagai Konselor di SMP 2 Kawedanan pada tahun 1992. Kemudian tahun 2016 diangkàt sebagai Kepala Sekolah di SMP3 Kawedanan. Tahun 2019 mutasi di SMPN 1 Takeran dan mulai Maret 2021 mutasi di SMPN 2 Karangrejo Magetan. Beliau lahir di Magetan, 25 Juli 1966, Lulusan D3 86 IKIP Surabaya, S1 Wima Madiun, S2 Unipa Surabaya. Banyak karya yang sudah ditorehkan dan prestasi yang beliau raih. Beberapa karya beliau adalah: Panduan belajar Excel. Perjuangan hidupku, Panduan Pranatacara dan Pamedharsabda, Catatan harian seorang Kepala Sekolah, Catatan Kepala Sekolah, Lulus Corona, Potensi Desa Pojoksari, Dharma Wanita, Langkah Jitu menulis buku
Bapak Suparno mengawali kegiatan melalui pesan suara dan menyapa semua yang ada di group belajar menulis. Ucapan salam dan rasa syukur beliau ucapkan atas rahmat Alloh SWT serta sholawat dan salam atas Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam.
Sebelum pemaparan materi beliau memperkenalkan diri dengan menceritakan dimana beliau dilahirkan. Beliau merupakan guru yang bergabung dalam program guru penggerak yang diselenggarakan oleh Kemendikbud yang saat ini mengikuti diklat yang ke-5. Guru penggerak merupakan motor penggerak kemajuan pendidikan, pendobrak perubahan. Kepedulian telah beliau buktikan dengan tekad yang luar biasa. Bagaimana proses seleksi dan motivasi beliau untuk menjadi guru penggerak dapat dilihat pada http://suparnomuhammad.blogspot.com/2021/07/guru-pengajar-praktek_22.html?m=1. Beliau siap membentengi garda terdepan siap menyesuaikan untuk perubahan. http://suparnomuhammad.blogspot.com/2021/09/siap-menyesuaikan-diri-untuk-perubahan.html?m=1
Untuk selanjutnya beliau menyampaikan paparan melalui pesan chat dan pesan suara serta sesi tanya jawab yang bisa saya tulis sebagai berikut:
Biografi
Biografi adalah riwayat hidup yang ditulis oleh orang lain. Biografi menceritakan kisah dan perjalanan seorang tokoh. Banyak contoh buku biografi. Jika kita ingin mengetahui lebih mendalam kita bisa membaca buku biografi para tokoh.
Autobiografi
Autobiografi adalah buku riwayat hidup yang ditulis diri sendiri. Tokoh dalam cerita adalah diri sendiri. Dalam autobiografi kita bisa menuliskan orang-orang terdekat kita yang berhubungan langsung dengan tokoh. Misalnya anak,orang tua, kakek, nenek dan sebagainya. Penulisan latar pun harus jelas misalnya saya pernah ke Makassar , acaranya apa, bagaimana, mengapa, kapan, hal-hal apa yang berkesan di sana, naik apa, dan sebagainya.
Di bawah ini contoh buku autobiografi Bapak Suparno yang berjudul Perjuangan Hidupku. Buku ini berisi motivasi agar anak muda itu semangat kerja, semangat belajar, dan semangat berdoa.
Jika kita bukan orang terkenal, tidak akan orang yang mau menulis tentang kita. Maka yang bisa dilakukan jika ingin riwayat perjalanan hidup kita terabadikan adalah dengan menulis autobiografi.
Selain biografi dan autobiografi ada istilah mamoar. Mamoar (juga biasa ditulis memoir) adalah kenang-kenangan yang menyerupai autobiografi dengan menekankan pendapat, kesan dan tanggapan pencerita atas peristiwa-peristiwa yang dialami serta tokoh-tokoh yang berhubungan dengannya.
Apa manfaat menulis biografi?
Kisah perjalanan yang terabadikan dalam biografi akan menjadikan sejarah. Anak cucu kita bisa mengambil pelajaran dari kisah kehidupan tersebut. Bagaimana meraih sukses, mengarungi perjuangan yang luar biasa, bagaimana menyikapi kehidupan. Jika kita seorang ASN menulis biografi yang bertema pendidikan bisa menambah nilai angka kredit Jika kita seorang calon kepala sekolah, kemudian di masa penilaian maka kita tidak usah bercerita banyak siapa kita dan cukup menyerahkan buku biografi kita.
Bagaimana menyusun biografi?
Menulis adalah kegiatan menuangkan apa yang di lihat, apa yang didengar dan apa yang dialami. Sesuatu yang kita tuliskan alurnya sudah terpola sehingga sangat mudah untuk dilakukan. Kita bisa menceritakan tokoh-tokoh yang kita kagumi dan kita hormati. Dengan menuliskan kisah perjalanan tersebut akan sangat bermanfaat bagi siapapun baik tokoh yang kita ceritakan, bagi keluarga dan anak cucu serta orang lain untuk mengambil hikmah.
Mengambil paparan beliau pada sesi tanya jawab, ada etika dalam menulis biografi karena masalah privasi. Kita harus minta ijin dari orang yang kita ceritakan atau dengan keluarganya. Penulisan biografi juga tidak boleh menuliskan hal-hal yang buruk dari orang yang kita ceritakan, kecuali memang menginspirasi dan diizinkan yang bersangkutan atau keluarganya. Biografi bisa disajikan dalam.bentuk seperti artikel agar agak ilmiah dan boleh juga di selipi kutipan percakapan agar terasa lebih nyata misalnya :
" Kamu besok kalau sudah besar jadi apa" jelas dia. "Pingin jadi dokter!" tanpa berfikir aku menjawab dengan cepat. "Heih dokter itu tidak ada yang hitam," sanggah Mas Yeso yang 3 tingkat di atas saya. "Oh," tanda aku paham, tapi aslinya bingung
Untuk mengetahui contoh biografi kita bisa membaca buku biografi orang-orang ternama. Biasanya yang ditulis dalam buku biografi adalah orang-orang mempunyai prestasi dalam bidang tertentu dan mempunyai kiprah yang luas dalam kemanfaatan orang banyak. Bapak Suparno menceritakan bahwa pernah membaca biografinya bapak Khoirul tanjung. beliau pernah sekolah di SMP dan SMA labschool yang merupakan sekolah terbaik di Jakarta pada saat itu yang merupakan tempatnya mengajar Om Jay pada saat ini. Bapak Khorul Tanjung adalah orang yang pernah menjadi orang terkaya ketiga di Indonesia dan pernah menjadi menteri pada saat zamannya Bapak SBY.
Sebagai pembanding Bapak Suparno menghimbau untuk membaca minimal 3 buku. Biografi bisa juga kita menceritakan orang-orang biasa selevel kita. Agar orang tertarik akan tulisan kita, didalamnya menceritakan kisah tentang hikmah kehidupan dan kisah-kisah inspirasi.
Langkah-langkah membuat biografi
1. Membuat outline atau kerangka
Misalnya : Melahirkan , Masa-masa sekolah TK, SD,SMP,SMA, Kuliah, Bekerja, menikah, punya anak, pergi jauh, ke luar kota, luar negeri dll. Dari outline tersebut kita ceritakan masalah apa yang dihadapi, tentang kenangan pahit, kenangan indah dan sebagainya.
2. Menyiapkan data data pendukung, misalnya foto, buku diary dan sebagainya.
3. Membuat jadwal menulis,
4. mulai menulis per outline.
Setelah kita melakukan hal-hal tersebut diatas, kita mulai menulis per outline atau perjudul. Untuk memudahkan dalam mengembangkan ide, padaa saat menulis kita hindari sambil melakukan pengeditan. Hal tersebut untuk menjaga agar apa yang akan kita tuliskan, tidak hilang dari ingatan. Kesalahan-kesalahan ejaan dan tata bahasa kita biarkan hingga tulisan kita selesai. Kita menuliskan dengan membawa perasaan sehingga jiwa kita akan hanyut dalam tulisan. Tulisan akan mengalir begitu saja.
Jika pada saat menulis ada sesuatu yang mengilhami kita sehingga kita teringat pada sesuatu yang pantas ditulis maka saran bapak suparno untuk menuliskan judulnya saja di buku yang berbeda dan untuk selanjutnya kembali fokus ke outline. Setelah semua judul sudah terbahas, langkah selanjutnya kita sisipkan judul yang terjeda tadi sesuai dengan urutan sejarah perjalanan kehidupan yang kita tulis. Agar tampilan buku tampak menarik dan menginspirasi, jika dalam suatu judul ada frase, atau kata-kata mutiara yang menginspirasi bisa dituliskan di atas, sebelum uraian tulisan. Setelah selesai baru kita melakukan editing secara keseluruhan.
Melalui pemaparan Bapak Suparno kita sudah memahami perbedaan biografi dan autobiografi. Perbedaannya hanya terletak pada siapa yang diceritakan. Jika biografi yang diceritakan orang lain sedangkan autobiografi yang di ceritakan diri sendiri dengan penokohan orang pertama, aku atau saya. Untuk kemanfaatan dan langkah-langkah kepenulisan sama.
Kita sebagai penulis pemula bisa memulai menulis autobiografi. Dengan menulis autobiografi kita bisa mengabadikan perjalanan hidup dan tidak akan hilang.sehingga bisa diwariskan kepada anak cucu. Kita bisa menuliskannya sebagai mutiara hikmah dan pelajaran hidup, bisa di manfaatkan sebagai cermin bagaimana orang lain dalam bersikap. Terimakasih Bapak Suparno.
Menulis itu seperti jarum jam dinding, dilihat orang atau tidak tetap berputar, seperti matahari dipuji orang atau tidak tetap bersinar, seperti bintang dilihat orang atau tidak tetap bercahaya (Suparno).
Resume yang lengkap. Tetap semangat
BalasHapusMasih terlihat semangat dalam mengikuti kegiatan belajar dari resume yang lengkap dan pemaparan yang tetap rapi, dan menginspirasi.
BalasHapusPenyajian resume yang lengkap.
BalasHapusKeren Bu, semoga karya bukunya segera terwujud
Sajian resume yang lengkap
BalasHapusTerimakasih..
BalasHapus