Menjadi Pejuang Kebenaran di Tengah Gempuran Hoaks

 Resume  GMLD 6

Narasumber : Phia Selfiarti,M.Ed

Modearator  : Deni Darmawan




Akses  informasi dipermudah dengan adanya fasilitas digital. Kita berbangga Pembangunan infrastruktur jaringan kabel dan tol langit gencar dilakukan pemerintah untuk menyongsong era industri 4.0 yang mana jaringan online sebagai penopang utama. Semua pekerjaan dapat dibantu dengan jaringan online sehingga lebih efektif.  Berbarengan dengan suksesnya pembangunan jaringan, virus-virus penghancur pertahanan siap mengincar. Maraknya  informasi palsu menggoyahkan tatanan yang sudah terpolakan.  Tata moral akan terkikis dengan adanya gempuran hoaks yang datang secara beruntun, selalu timbul tenggelam. Di satu sisi hilang di sisi lain muncul dari arah yang berbeda. 

Lantas bagaimana kita mengahadapi gempuran Hoaks tersebut?  Pelatihan GMLD pertemuan ke-6, Ibu Phia Selfiarti, M.Ed  atau dengan sebutan   Ms.Phia  memberikan  pemaparan melalui media zoom,  membawakan tema "Menjadi Pejuang Kebenaran di Tengah Gempuran Hoaks,"  dan sebagai  moderator Bapak Deni Darmawan.

Mengenal narasumber kita yakni Ms.Phia. Dengan gaya bicara  yang renyah penuh dengan keakraban menunjukkan kepribadian yang supel,   intelektual, dan   sangat piawai dalam  berbahasa Inggris. Siapa sebenarnya Ms. Phia? Kita bisa melihat di profil lengkap  beliau. 



Banyak kasus yang beredar tentang adanya hoaks di grup-grup WhatsApp, Facebook, dan media-media online. Dengan munculnya  informasi palsu tersebut dapat membentuk opini dan langsung viral   menjadi santapan publik. Bagaimana  nasib yang menjadi tokoh utama dalam perbincangan maya tersebut? Hal tersebut tergantung kondisi mental seseorang dan tingkat keparahan konten yang digunakan untuk menyerang lawan.

Ms. Phia mengajak kita untuk bisa bersikap dalam menghadapi hoaks. Beliau memberikan beberapa bahasan yang dijadikan dasar sebagai solusi. 

Empat  topik utama dalam pembahasan antara lain; 

  1. Hoaks dan fake new
  2. Akibat dari positif mind
  3. Tips untuk tetap positif
  4. Refleksi diri

Hoaks dan Fake new

Kedua istilah tersebut pada pada dasarnya mempunyai pengertian mirip yakni sama-sama menginformasikan hal yang tidak benar atau palsu. dalam hal ini Ms. Phia menguraikan beberapa perbedaan antara hoaks dan fake new yakni:

  1.  Menurut wikipedia hoaks merupakan tipuan kadang-kadang untuk merujuk pada legenda dan desas desus urban. 
  2. Berdasarkan rujukan dari warta ekonomi.id  sebagai berikut, 

  • Berita palsu
  • Bertujuan sebagai click  bait
  • Bisa di sengaja atau tidak
  • untuk menyakinkan pembaca dengan sudut pandang tertentu

 

Hoaks bisa dihembuskan dalam bentuk  dan  tujuan yang bervariasi tergantung motif di pelaku.  Sumber hoaks  berasal  dari mulut ke mulut atau seseorang yang berupa informasi pesan, gambar, foto-foto, video dan lain-lain. Si pelaku menyebarkan entah dengan sengaja ataupun tidak sengaja atau hanya sekedar iseng, menjadi sesuatu yang benar bagi penerima pesan. 




Contob Hoaks


Fake news merupakan berita palsu yang bersumber dari media masa sehingga terbentuk opini.  Dengan adanya argumen-argumen tersebut pembaca akhirnya menyakini apa yang dimuat  dalam media tersebut. Biasanya para tokoh, publik figur sering menjadi sasaran empuk . Ambisi politik, persaingan usaha, mencari simpatisan dan lain-lain


Akibat dari positif mind

Hoaks banyak ragamnya,  ada informasi yang secara keseluruhan hoaks ada yang hanya sebagian. Tingkat bahaya dari hoaks juga bervariasi, ada yang menimbulkan konflik dan ada yang tidak. Hoaks yang menimbulkan konflik akan sangat  berbahaya, karena akan berperan sebagai pemecah persatuan bangsa. Namun apapun bentuknya sebaiknya kita menghindari hoaks. besar atau kecil semua akan mendapat efeknya. 

Efek kejut yang ditimbulkan dari hoaks tergantung dari penerimanya. Untuk menghadapi hoaks Ms.Phia menyampaikan agar kita selalu membangun positif mind. Positif mind merupakan keadaan untuk selalu berpikiran positif dengan tidak memandang buruk terhadap suatu keadaan.

Akibat dari positif thinking yang disampaikan Ms.phia antara lain: 

1. Sehat jiwa dan raga

Orang yang berpikiran positif akan sehat jiwa dan raganya.  Ms. Phia mencontohkan orang yang mempunyai keturunan secara genetik  suatu penyakit misalnya asma, jantung koroner,  menurut penelitian ahli  cenderung berkurang atau bahkan hilang. Banyak buku-buku karya  yang membuktikan bahwa positif thinking menyehatkan jiwa dan raga, Salah satu buku yang pernah saya baca  adalah karya dale carnegie. Dengan  mengubah  pemikiran kita  maka akan dapat mengubah hidup kita. Masalah-masalah akan dapat terselesaikan dengan baik  dan hidup kita akan lebih bahagia. 

2. Bahagia

Efek dari pikiran  yang baik  akan muncul rasa bahagia. Kebahagiaan merupakan buah dari sikap yang lapang dan sabar. Apabila ada hal  yang buruk menghujam, maka tetap bersikap tenang. Kadar hoaks tergantung bagaimana bersikap. Mindset yang positif, kebahagiaan akan selalu terjaga.

3. Terarah

Mempunyai kemandirian dan tidak mudah terpengaruhi pada provokasi. Bangunan yang kokoh tertanam diri, informasi yang datang kita saring, dengan mencari pembuktikan apakah benar atau salah.

Tips Untuk tetap positif

1. Hadapi  dengan senyum

Senyum merupakan bagian dari literasi digital. Saat ini orang senyum sendiri merupakan hal yang biasa, yang dahulunya dianggap orang kurang waras. Ada orang memegang handphone sambil senyum-senyum.  Kalau kita masuki  minimarket, ucapan selamat datang terlontar  dari penjaga,  namun mereka sambil senyum-senyum dengan pandangan ke arah yang berbeda. 

Tersenyum bukan hanya dikala kita bahagia. Dengan adanya gempuran hoaks kita hadapi dengan senyuman, Kita bangun pertahanan  diri yang tangguh. Kalimat saya ambil dari buku La Tahzan karya Dr. Aidh al Qarnai halaman 361, 

" Tersenyum karena kenyataan-kenyataan pahit,bersabar atas segala musibah dan tabah menghadapi semua ujian akan membuat kejut hati orang-orang yang senang melihat penderitaan orang lain dan menyulutkan kemarahan di hati orang-orang yang dengki"

2. Berlatih Reframing

Kita harus mengelola informasi yang masuk menjadi hal yang positif. Hoaks tidak harus ditanggapi secara negatif. Informasi yang mengarah   pada pribadi, dikemas ulang menjadi sebuah mindset yang baik.  Dengan begitu akan terhindar dari stress sebagaimana yang disampikan Ms.Phia reframing pikiran,  kita bukan pribadi yang terpancing. Semua kita maknai ... untung saya tidak begini ...,  begitu....Kata `untung` akan meyelamatkan kita. Jika kita tidak bisa menghentikan hoaks maka kita tidak  terpengaruh pada hoaks.

3. Bangun ketahanan diri

Ms.Phia memberikan beberapa bagaimana cara kita membangun ketahanan agat tidak terpengaruh dengan hoaks yaitu:

  1. Menjaga hubungan baik dengan keluarga dan teman
  2. . Terimalah bahwa perubahan adalah bagian dari kehidupan.
  3.  take Action
  4.  Start Never Wait

Refleksi diri
Self Digital Reflexion

 Ms.Phia memberikan beberapa point pertanyaaan untuk mereflesi diri  yaitu:
  • Sudah pernah posting/buka situs apa?
  • Seberapa positif kah cara berfikir kita?
  • Berapa banyak energi positif yang sudah kita bagikan secara online?

Untuk instrospeksi diri satu hal yang perlu dilakukan, yakni memperkuat pertahanan diri. Jeli terhadap segala informasi yang masuk. Menjawab dari 3 poin pertanyaan diatas sebagai PR untuk diri sendiri, apa yang sudah kita lakukan?

catatan 

Di grup-grup percakapan, dan bahkan langsung pada diri  kita sering mendapatkan informasi yang bersifat penipuan. . Ada informasi-informasi yang menyesatkan dan ada yang berupa penawaran hadiah, penggunaan kuota gratis, pemberitahuan bahwa ada keluarga kita yang terkena musibah, berkedok jual beli dan sebagainya. Bentuk penipuan saking pintarnya mereka menghaker nomor-nomor orang-orang terdekat sehingga tidak menimbulkan  rasa curiga. 

Menghadapi hal tersebut kewaspadaan harus ditingkatkan. Menelusuri informasi dan tidak gegabah.Tidak langsung menangapi dengan serius. Apakah yang kita dapatkan tersebut fakta atau hoaks langkah baiknya kita mencari referensi sumber yang lain sebagai pembanding dan tidak langsung membagikan kepada orang lain. 

Jika kita melakukan jual beli online agar lebih aman lakukan menggunakan aplikasi yang sudah resmi misalnya Lazada,Tokopedia, Shophee dan lain-lain.melalui aplikasi tersebut pihak perusahaan akan bertanggung jawab jika terjadi sesuatu hal misalnya ada barang yang tidak sesuai dan  uang yang sudah kita transfer tidak akan masuk kepada rekening penjual jika belum ada konfirmasi dari[pembeli dan bahkan jika orang tersebut melakukan penipuan pihak perusahaan akan memblokir akun penjual tersebut. 

Begitu juga jika mendapat tawaran-tawaran yang akan manis,tidak menanggapi,harus bertanya pada diri sendiri,apa iya ada orang yang memberi hadiah  cuma-cuma.

Penutup

Bijaklah dalam menggunakan media sosial.Jadilah pejuang kebenaran di tengah gempuran hoaks.Peran sangat penting untuk meminimalisir kemungkinan yang buruh sehingga merusak persatuan.Tidak cepat tersulut emosi, mencek segala informasi untuk membuktikan kebenaran dan tidak cepat membagikan grup atau orang lain. Untuk menghilangkan ketegangan dihadapi dengan senyuman. 

Terimakasih Ms Phi...,paparan yang luar biasa!





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gelombang Senja

Membangun Digital Space yang Aman Untuk Anak

BUku Mahkota Penulis, Buku Muara Penulis