Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Ciptakan Peluang Melalui Literasi Digital

Gambar
 GMLD  18 Narasumber :  Leni Priska Moderator   : Deni Darmawan Di era digital banyak peluang yang dilakukan orang untuk melakukan berbagai kegiatan untuk memenuhi tujuan hidupnya. Hal tersebut tergantung orientasi yang diprogramkan, dimana masing-masing individu berbeda-beda. Namun sebagian besar masyarakat merasa kesulitan untuk menciptakan peluang itu. Pelatihan GMLD pertemuan ke 18 yang dibawakan oleh Ibu Leni Priska dengan moderator Bapak Deni darmawan mengajak kita untuk mampu menciptakan peluang melalui Literasi digital. Persaingan global telah menuntut kita untuk mampu menciptakan inovasi melalui dunia digital. Pemerintah telah menjembatani agar kita bisa mengembangkan kecakapan di dunia digital sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo bersama S iber Kreasi bahwa pembangunan konektifitas digital dan talenta digital telah diupayakan pemerintah melalui berbagai program yaitu Penyediaan kapasitas satelit multifungsi pemerintah SATRIA, pembangunan menara

Satu Guru Kibarkan Literasi

Gambar
  Kur angnya minat baca menjadi  permasalahan utama yang sering diperbincangkan.  Bukankah di era digital semakin mudah orang mendapatkan informasi di manapun berada? mengapa banyak guru yang belum mampu mengembangkan literasi sekolah? Apakah mereka tidak kompeten?   Tak  ada usaha maka kompetensi itu tidak akan kita dapatkan. Kompetensi bisa dipupuk dengan ketekunan dan kesungguhan.  Tersedianya nya perangkat digital seyogyanya bisa dimanfaatkan secara maksimal. Penggunaan WhatsApp, Facebook, Instagram diarahkan dalam proses menimba ilmu pengetahuan dan menggali potensi, bukan sekedar melakukan acting dan chating . Literasi pada dasarnya adalah membaca menulis, dan berhitung. Oleh karena itu Asesmen Ketuntasan Minimal (AKM) yang merupakan penilaian dasar meliputi literasi membaca dan literasi berhitung. Kemampuan baca tulis merupakan kemampuan awal yang harus dimiliki seseorang karena dasar dalam berkomunikasi. Pemberantasan buta huruf telah dilakukan oleh pemerintah sehingg

Satu Guru Menuju Perubahan

Gambar
  " Perubahan"  sebuah kata  penyemangat untuk berbuat  lebih baik. Tanpa ada daya motivasi akan selamanya terkurung dalam lingkaran yang akhirnya akan kembali pada kondisi semula.  Lantas di mana letak perubahan itu? Pendidikan merupakan wadah untuk  mencetak manusia yang berkualitas. Pendidikan sebagai ajang untuk merubah sikap dan tingkah laku, mendapatkan kompetensi dan kecakapan.  Saat ini lembaga pendidikan yang banyak di gunakan adalah sekolah.  Orang tua sudah pasti mencari sekolah yang terbaik untuk anak-anaknya. Sekolah yang bermutu, mampu menghasilkan output  yang bisa diandalkan.  Untuk mendapatkan kesempatan tersebut tidak semua anak memperolehnya, mengingat kondisi lingkungan di mana anak tersebut berada.  Semestinya tidak ada perbedaan antara sekolah satu dengan yang lain. Dimanapun berada sekolah merupakan lembaga pendidikan yang melayani kebutuhan peserta didik. Sebagai rambu-rambu, telah ditetapkan kurikulum.   Di Indonesia telah telah ditetapkan beberapa ku

Pengembangan Kualitas Hidup Melalui Program Literasi Digital

Gambar
 GMLD 20 Narasumber : Mr. Bams Moderator  : Muliyadi ,M.Pd Kualitas Hidup yang bagaimana yang kita inginkan?  Setiap orang memerlukan kesejahteraan dalam hidupnya. Ukuran sejahtera setiap individu mempunyai takaran, tergantung standar yang telah ditetapkan.  Namun di dunia digital banyak hal di luar prediksi. Kemampuan yang bisa kita peroleh tergantung kesempatan dan kemauan. Apakah kita bisa mengombinasikan kedua hal tersebut?. Ada seseorang yang mempunyai kesempatan namun tidak mempunyai kemauan dan sebaliknya ada seseorang yang mempunyai kemauan namun tidak ada kesempatan.  D alam hal ini pelatihan GMLD pertemuan 20 membahas tema pengembangan kualitas hidup melalui program literasi digital yang dibawakan oleh Mr Bams moderator  Bapak Muliadi.  CV Mr,Bams  https://penamrbams.id/cv-bambang-purwanto/ Teknologi informasi berkembang begitu cepat. Arus informasi mengalir tanpa adanya daya saring, memberi tantangan kepada kita semua untuk selalu siaga. Benteng pertahanan yang sewaktu-waktu

Pengembangan Kualitas Hidup Melalui Program Literasi Digital

Gambar
   GMLD 16 Narasumber : Mr. Bams Moderator  : Muliyadi ,M.Pd Kualitas Hidup yang bagaimana yang kita inginkan?  Setiap orang memerlukan kesejahteraan dalam hidupnya. Ukuran sejahtera setiap individu mempunyai takaran, tergantung standar yang telah ditetapkan.  Namun di dunia digital banyak hal di luar prediksi. Kemampuan yang bisa kita peroleh tergantung kesempatan dan kemauan. Apakah kita bisa mengombinasikan kedua hal tersebut?. Ada seseorang yang mempunyai kesempatan namun tidak mempunyai kemauan dan sebaliknya ada seseorang yang mempunyai kemauan namun tidak ada kesempatan. 

Era Teknologi Bebas Namun Tanggung Jawab

Gambar
  GMLD 19 Narasumber. : Rifatun Moderator : Rosminiyat Kebebasan berekspresi   merupakan hak yang diakui oleh  negara yang menganut sistem demokrasi. Indonesia menjamin warga negaranya untuk berpendapat yang di atur dalam UUD 1945.  Sebagai turunan UU no 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia salah satu ayatnya berbunyi  "Se tiap orang bebas mempunyai, mengeluarkan dan menyebar luaskan pendapat sesuai hati nuraninya, secara lisan atau tulisan melalui media cetak maupun media cetak elektronik dengan memperhatikan nilai-nilai agama, kesusilaan, ketertiban, kepentingan umum, dan keutuhan bangsa” Di era teknologi memudahkan  seseorang berekspresi. Apapun bisa dilakukan, terutama penggunaan  media sosial. Akun  paltform digital  milik personal disediakan tanpa ada proteksi terhadap konten.  Kita bebas meng-upload berdasarkan kesukaan. Kebebasan bukan berarti melakukan sesuatu dengan sekehendaknya. Ada batasan yang tidak  boleh dilanggar, karena akan mempunyai efek yang luas terhadap k

Berbagi Praktek Baik Literasi Digital

Gambar
 GMLD 17 Narasumber. : Maria Sumakul Moderator : Ms.Phia Internet sudah merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat Indonesia. Pengguna internet sangat besar sebagaimana  yang dirilis oleh  Hoot Suite  dan We Are Social,  bahwa pada awal Tahun 2021 sudah mencapai 202,6 juta atau 73, 7 persen dari total penduduk Indonesia,  170 pengguna media  sosial dan 168, 5 juta  mengakses melalui perangkat seperti smartphone.  Wow ...  sangat fantastis.   Masyarakat digital  terbentuk menjadi sebuah komunitas untuk sarana berinteraksi. Dunia baru membentuk kebiasaan  baru pula. Kita dihadapkan antara dua sisi  yaitu interaksi ragawi  dan interaksi maya.  Dunia digital bukanlah dunia fantasi. Dunia digital merupakan  dunia yang keberadaannya memiliki identitas, sebagai sarana untuk menyampaikan pesan, berkomunikasi,  yang dilakukan super cepat. Dunia digital merupakan sarana untuk mengembangkan wawasan, menggali ilmu pengetahuan.  Namun seringkali dunia digital membuat kita berperilaku a

Bijak Menggunakan Media Digital

Gambar
 GMLD 16 Narasumber. : Dail Ma'ruf, M.Pd Moderator : Muliadi, M.Pd Penantian yang tidak sia-sia,  apapun kendala selalu bisa dipecahkan. Itulah kehebatan tim pelatihan GMLD, narasumber yang berhalangan secara otomatis, anggota tim yang lain bisa menggantikannya.  Pelatihan GMLD pertemuan ke-16 yang rencananya dibawakan oleh Ms.Bams , karena sesuatu hal mendadak  moderator, Bapak.Muliadi, M.Pd  memberitahu bahwa beliau tidak bisa hadir.  Bapak Dail Ma'ruf  sebagai pengganti dengan membawakan  Tema Bijak Menggunakan Media Sosial.   Media social sudah sangat merakyat, digunakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Sifat ketergantungan  tidak bisa dilepaskan, dimanapun orang berada yang  dihadapi adalah handphone.yang sudah terinstal oleh aplikasi Facebook dan WhatsApp. Selain itu banyak aplikasi produk perusahaan IT. Terjadi persaingan ketat untuk mendapatkan pengguna,  penawaran penawaran fitur yang mempunyai keunggulan masing-masing.  Media sosial merupakan media k