Literasi Digitalisasi Menciptakan Kemampuan dan Kesempatan
GMLD 15
Narasumber :Brian Setiawan,S.Pd
Moderator : Helwiyah,M.Pd
Bergelut di dunia digital mempunyai efek negatif maupun positif, tergantung bagaimana cara penggunaannya. Ibarat api jika kita kendalikan dengan baik akan menjadi pelita di padang kegelapan, namun jika ceroboh akan menjadi bencana. Lantas apa yang harus kita lakukan dunia digital Agar mendatangkan manfaat?
Pembahasan diusung oleh Bapak Raimundus Brian Setiawan, S.Pd seorang penulis dan blogger milenial memberikan paparan dalam kegiatan latihan GMLD pertemuan ke-15 melalui Zoom, membawa tema literasi digital menciptakan kemampuan dan kesempatan dengan dimoderatori Ibu Helwiyah.
Profil Bapak Raimundus Brian Setiawan https://www.praszetyawan.com/p/profil.html
Di manapun berada dunia digital selalu mengiringi keberadaan mayoritas masyarakat. Namun kebanyakan dari mereka hanya berfungsi sebagai penikmat. Sebenarnya jika proaktif, bisa mengambil alih peran, bukan hanya sebagai konsumen namun mampu memproduksi. Kemampuan atau skill bisa kita miliki.
Banyak media digital yang bisa kita gunakan. Pak Brian memberikan beberapa contoh yakni program komputer, game, aplikasi handphone,, gambar digital (Jpeg, PNG dan lain-lain), video, media sosial, website, audio (MP3), E-book, dan lain-lain
Media tersebut dapat dimanfaatkan untuk menggali potensi, sehingga terbentuk skill yang permanen. Berbagai cara dapat dilakukan, dengan melakukan pengamatan kemudian dipraktekkan.
Apakah literasi digital itu?
Itulah pertanyaan Pak Brian untuk memancing pengetahuan peserta. Beberapa jawaban terlontar, Pada intinya adalah kecakapan digital. Pak Brian mengambil pengertian literasi digital yang bersumber dari kompas com, yakni:
- Pengertian literasi Digital dikutip dari buku yang berjudul peran literasi digital di masa pandemi (2021) karya Devri Suherdi, yakni merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital seperti alat komunikasi jaringan internet dan lain-lain.
- Kecakapan pengguna dalam literasi digital mencakup kemampuan untuk menemukan, mengerjakan, mengevaluasi, menggunakan, membuat serta memanfaatkannya dengan bijak, cerdas cermat, serta tepat sesuai kegunaannya.
Kemampuan dan kesempatan apa yang didapatkan di dunia digital?
1. Memperoleh wawasan dan ilmu baru.
Banyak pengetahuan yang kita gali dan kita peroleh melalui dunia digital. Dengan menuliskan pencarian mesin penelusuran pada Google maka semua akan bermunculan. Informasi Apa saja yang kita kehendaki, ebook, video YouTube, panduan panduan, tutorial dan sebagainya. Hal tersebut tergantung niat,.kemauan dan kesungguhan.
2. Mengembangkan diri
Pak Brian memberikan penekanan dalam hal pengembangan diri berupa mencoba pada hal-hal yang baru. Beliau mencontohkan guru yang belum pernah menulis, kemudian bergabung dengan pelatihan menulis Omjay.
3. Meningkatkan skill
Kemampuan dasar yang sudah kita miliki kemudian ditingkatkan lagi. Seseorang yang dahulunya pernah menulis karena sesuatu hal terjadi kemandekan, dengan adanya media digital bisa dikembangkan secara maksimal.
3. Tambahan penghasilan (Bisnis Online)
Tanpa kita sadari mengasah kemampuan melalui dunia digital, manfaat finansial menyertai. Misalnya tulisan yang ada di blog jika dikumpulkan akan tercipta sebuah buku, yang dapat kita jual menghasilkan rupiah. Bisa ditawarkan melalui media sosial, grup-grup percakapan, market place dan sebagainya.
4. Menjalin relasi.
Menjadi bagian dari komunitas yang ada di media sosial, maka akan tercipta jalinan silaturahmi. Orang yang belum pernah kita kenal menjadi kenal, misalnya antara sesama anggota pelatihan GMLD terjalin dalam satu wadah dari guru-guru seluruh Indonesia dalam komunikasi yang nyata.
Bukti nyata telah kita dapatkan bagaimana perjalanan Pak Brian dalam meniti karirnya. Beliau mempelajari blog secara otodidak pada tahun 2009. Pada saat itu beliau masih duduk di kelas 3 SMA tepatnya menjelang ujian. Beliau betul-betul menggandrungi blog. Untuk memperdalam pengetahuan tentang blog beliau lakukan pencarian melalui tutorial dan penelusuran di google.
Beliau memiliki beberapa blog antara lain: blog Pak Bian guru SD, Brian dan buku, guru Bloger milenial.
Dengan bermodalkan blog akan muncul peluang dan kesempatan baru. Sudah barang tentu yang memiliki kaitan dengan menulis. Sebelum bergabung dengan grup pelatihan belajar menulis Omjay, beliau sudah memiliki blog khusus buku tepatnya pada bulan Oktober tahun 2019, menurut penuturan beliau iseng-iseng untuk mencari penerbit, dan menemukan penerbit melalui google Buku pertama beliau adalah Blog untuk guru era 4.0 (Januari 2020). Beliau juga ikut event-event penerbit berupa antologi. Beliau juga mengajak siswa menulis buku. tentang hobi, kemudian dikumpulkan melalui WA.
Beliau ikut belajar menulis bersama Omja pada bulan Maret 2020. Dari menjadi peserta, jadi pengurus hingga narasumber. Saat ini beliau menjadi narasumber di beberapa tempat dan beliaulah yang mendirikan cakrawala blogger nasional bersama.kawan-kawsn beliau, ada pak Susaanto, Ibu Rita Wati dan lain-lain yang anggotanya banyak dari komunitas belajar menulis.
Dunia digital jika kita gunakan dengan baik akan berdampak positif bagi penggunanya. Kita ciptakan kegiatan yang produktif, sehingga skill.terus meningkat. Ciptakan kemampuan dan gunakan kesempatan.
Resume Ibu selalu keren. Semanagt menulis Ibu selalu OK. Tulisan yang rapi dan bergizi.
BalasHapusTerimakasih Bu.. dari awal Bu Ros sebagai penyemangat saya.
HapusKeren resumenya, saya belum bisa sebagus ini.
BalasHapusTulisan inspiratif. KerenBu
BalasHapusTerimaaksih bu
BalasHapusLUAR BIASA RESUMENYA . KREN DAN INFORMATIF. SINGKAT PADAT JELAS. MKSH SUDAH BUAT TUGAS
BalasHapus