Cara Ampuh Memaksimalkan Potensi di Digital World

  Resume  GMLD 9

Narasumber : Helwiyah,M.Pd

Moderator  : Ms.Phia



Dunia digital merupakan dunia baru, namun kita belum mengetahui apakah kita mempunyai potensi untuk bisa mengembangkan ke dunia tersebut? Bagaimana cara mengembangkannya?


Hal tersebut di bahas pada pelatihan GMLD pertemuan ke-9 yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 19 Nopember 2021 tepatnya pukul 16.00 s/d 18.00 WIB. Narasumber Ibu Helwiyah, M.Pd dan sebagai moderator Ms. Phia melalui media Zoom dengan membawa tema " Cara Ampuh Memaksimalkan Potensi di Dunia Digital"


Potensi merupakan bakat terpendam yang kemungkinan bisa dikembangkan. Potensi mempunyai kekuatan dahsyat,yang sebelumnya tidak kelihatan. Kita bisa mengetahui potensi setelah dilakukan pengalian dan dipupuk hingga tumbuh subur.


Contoh nyata sebagaimana potensi yang dimiliki oleh narasumber GMLD, yakni ibu Helwiyah. Setelah bergabung Belajar menulis sebagai founder Bapak Wijaya Kusuma, mampu menghasilkan 13 buku antologi dan 1 buku solo dalam waktu yang singkat dan sebelumnya tidak terpikirkan untuk menjadi penulis. Dan ternyata beliau mempunyai potensi publik speaking yang luar biasa, penyampaian materi yang diberikan melalui media zoom begitu mengalir dengan bahasa runtut dan penuh percaya diri.

Pemaparan materi pertama ibu Helwiyah menampilkan istilah Digital world dan dunia digital. Bagaimana penggunaan media digital tersebut?


Masyarakat semakin melek teknologi. Facebook, WhatsApp, Instagram, Twitter yang familiar mampu mengubah kebiasaan. Dalam keseharian waktu banyak tersita dengan berhadapan dengan layar smartphone. Bangun tidur akan tertuju pada keberadaan Hp, pesan makanan menggunakan Hp, menggunakan jasa transportasi menggunakan Hp. Dimanapun berada selalu memanfaatkan media terebut. Sudah barang tentu di layar Hp tersebut sudah terinstal aplikasi-aplikasi sesuai kebutuhan.


Dunia digital merupakan ketersediaan dan penggunaan alat digital untuk berkomunikasi di internet,perangkat digital, perangkat pintar dan teknologi lainnya.

Digital word merupakan wahana dimana pengunjung dapat bermain sambil belajar, menyajikan alat peraga interaktif mengenai teknologi berbasis digital. Banyak apliaksi di dunia digital sebagai wahana untuk pembelajaran diantaranya Rumah Belajar, Ruang Guru, Edutore, Kelas pintar, game adventure dan lain-lain.


Literasi digital


Menurut KBBI literasi adalah kemampuan membaca dan menulis.Sedangkan literasi digital adalah pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital seperti alat komunikasi, jaringan internet, dan lain sebagainya ( kompas.com)




Saat ini Pemerintah sedang gencar-gencarnya menggelorakan gerakan literasi, mengingat berdasarkan PiSA (Standar Internasional Standar Pendidikan Indonesia) bahwa kemampuan membaca dan matematika sains masyarakat Indonesia tergolong rendah yakni dibawah angka 40.


Kementerian Pendidikan melakukan berbagai inovasi untuk menumbuh kembangan literasi. Lima strategi yang dilakukan oleh Pak Nadin Makarin untuk meningkatkan skor PISA antara lain: Transformasi pimpinan sekolah ( kepala sekolah dan guru-guru terbaik), Reformasi pendidikan profesi guru (PPG)-LPTK, Penyederhanaan kurikulum (flesibel dan berbasis kompetensi), UN diganti dengan AKM literasi dan numerasii berbasis global (PISA, TIMSS,PIRLS), Kemitraan dengan daerah dan masyarakat sipil (POP & sekolah penggerak).


Banyak kegiatan untuk meningkatkan kemampuan literasi, saat ini siswa kita telah melaksanakan ANBK (assesmen nasional berbasis komputer) sebagai alat ukur untuk memetakan kemampuan literasi membaca dan numerasi serta survey lingkungan belajar.


Pelatihan GMLD (guru motivator literasi digital),sebagai founder adalah Bapak Wijaya Kusuma.M,Pd juga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan literasi. Beliau Bermimpi lebih dari 10.000 guru menjadi guru motivator literasi digital. Beliau juga memprakarsai pelatihan belajar menulis, publik speaking, personal branding yang semua berjalan seiring. Pelatihan-pelatihan tersebut selalu dibarengi dengan pembuatan resume dan harus menuliskan di blog sehingga ilmu yang didapatkan dari peserta bukan hanya lewat begitu saja, namun diikat melalui kegiatan menulis.


Selain itu Bapak Wijaya Kusuma sering menulis diberbagai media online salah satunya, beliau sangat aktif menulis di kompasiana. Oleh karena aktifitas beliau, sering dijadikan sebagai pembicara di event-event nasional dan tak jarang dipanggil oleh pihak kementerian yang berkaitan dengan hal tersebut.

Di balik Pandemi Covid 19, ada beribu hikmah yang didapatkan walaupun menyakitkan, duka mendalam saudara-saudara kita banyak yang menjadi korban karena keganasannya. Masyarakat semakin melek digital, banyak penulis-penulis baru semoga mampu mendobrak ketertinggalan.


Potensi di digital word


Potensi literasi digital dapat kembangkan dimana saja. Berbagai kegiatan bisa kita lakunan.Sebagai guru harus melakukan inovasi-inovasi. Penanaman karakter bisa ditanamkan melalui media digital. misalnya sebelum jam pembelajaran dimulai pembacaan surah-surah pendek dengan pembelajaran menggunakan YouTube.


Potensi merupakan kecenderungan untuk menekuni sesuatu. Potensi digital bisa dimaksimalkan contohnya kemampuan berbicara, menulis menjadi youtube dan sebagainya.



1. Work (jualan) From Home


Masyarakat banyak memanfaatkan fasilitas di digital world. Sejak dua tahun terakhir dengan adanya WFH, telah memunculkan pebisnis baru melalui bisnis online. Potensi yang digunakan untuk promosi menggunakan beberapa media misalnya media sosial, market Place, email, Chat Aplication.


Media sosial yang sering digunakan adalah Facebook,TikTok, dan Instagram. Email sering kali digunakan untuk penawaran bagi lembaga-lembaga pelatihan yang menawarkan kegiatannya. Market place sangat familiar bagi masyarakat yang suka jual-beli online, seperti : Shoppe, Lazada, Bukalapak, dan toko-toko online lainnya. Chat apliacatin juga digunakan sebagai ladang promosi. Hal tersebut biasanya dilakukan di grup-grup percakapan seperti grup WhatsApp dan Telegram.


2. Learning From Home (PJJ) 


Kita mengenal istilah  PJJ (pembelajaran jarak jauh) dan BDR (belajar dari rumah)  sejak adanya pandemi Covid 19.  Kegiatan pembelajaran lebih difokuskan pada pembelajaran online  dengan memanfaatkan jaringan internet, untuk  mengurangi kontak fisik.


Pembelajaran jarak jauh sering manfaatkan aplikasi-aplikasi yang disediakan di dunia digital. Guru sering mengkolaborasikan beberapa aplikasi  dengan mempertimbangkan efektifitas.  Aplikasi-aplikasi tersebut  adalah WatshApp, google meet, Oom meet, wisco  webe, dan you Tube. 


Syarat Penggunaan Digital


Pemanfaatan digital word sangat  efektif , namun  harus ada daya dukung  sebagai mana yang disampaikan oleh Ibu Helwi antara lain: 

  1. Membutuhkan device tambahan yakni Hp, laptop dan tablet
  2. Membutuhkan kuota internet dan listrik
  3. Membutuhkan digital skill
  4. Membutuhkan pelengkap tools

 Tujuh  Cara memaksimalkan potensi  digital word   yaitu:

  1. Mindset/pola pikir

Membangun mindset yang positif sangat penting. Misalnya menulis awalnya susah, setelah dijalani akan mengalir dengan sendirinya. Kita bangun mindset tidak ada sesuatu  sulit  jika sudah diniatkan. Usaha terus dilakukan,   sangat tepat bergabung  di grup menulis sebagai ajang berbagi.  

Untuk terjun di dunia digital harus membuang keraguan. Lakukan apa yang bisa kita kerjakan,  memulai dari hal-hal yang kecil, jangan memikirkan apakah  tulisan kita bagus atau tidak. Tidak perlu bersaing, semua rekan-rekan kita adalah partner,  buang pikiran  apakah orang lain senang atau tidak karena akan mematahkan semangat. Semua diniatkan untuk berbagi sebagai ladang sedekah   tanpa memperhitungkan untung dan rugi. Seiring berjalannya waktu, akan menjadi investasi pada  diri sendiri.

2.  Target Market/Follower

Dunia digital sudah kita kuasai, langkah berikutnya adalah menentukan target market/follower. Kita membuat konten, entah berupa video, tulisan, TikTok, youtuber  harus memperhatikan sasaran siapa calon pembaca atau penonton. Hal tersebut bisa dipetakan berdasarkan jenis kelamin, problem, harapan,lokasi dan usia.

Kita harus memperhitungkan pembuatan  konten untuk  konsumsi orang tua, remaja atau anak-anak.   Di saat pandemi Covid 19, topik yang dimunculkan misalnya  tentang PJJ yakni problem yang dihadapi saat ini atau masalah kekinian  dan mampu berjangka panjang atau tidak. 

3. Menghargai karya orang lain


Untuk mengenalkan produk harus percaya diri dengan tidak meniru atau membajak  merek milik orang lain. Tindakan tersebut merupakan  pelanggaran hak cipta. Kreatifitas harus dibangun dengan menciptakan keunikan  dan keunggulan. 


4. Hindari menyebarkan hoaks


Pembuatan konten tidak boleh  menyebarkan hoaks karena  akan merugikan orang lain. Pada akhirnya merugikan diri sendiri yakni mengebiri tumbuh kembangnya potensi, layu sebelum berkembang. Beban psikis menghantui karena penyebar hoaks akan mendapat sangsi  berupa serangan balik dan sudah pasti melanggar UU IT


Sebagai peringatan jika kita mendapatkan konten  yang bersumber dari media sosial, tidak memakan mentah-mentah, karena kadang bukan sebuah fakta. Kita teliti dahulu dengan beberapa pembanding, jika memang sebuah fakta dan bermanfaat bagi orang lain baru kita sharing. 


6.Posting konten


Untuk memaksimalkan potensi,  entah  berupa tulisan di blog atau media lainnya, konten  di YouTube, TikTok dan sebagainya,  paling tidak memuat postingan sehari sekali.  Kemudian membangun interaksi dengan menambah jumlah follower dan pengunjung. Penggunaan fitur live akan meningkatkan jumlah pengunjung


7. Terus update skill


Jika keenam  cara sudah dilakukan, terus update skill dengan belajar hal-hal yang belum kita kuasai misalnya:  online advertising, desain, video marker, copi writter. Dunia digital terus berkembang dan selalu ada pembaharuan fitur-fitur. 


8.Konsisten

Menjaga konsistensi sangat diperlukan. Potensi bisa dimaksimalkan karena dilakukan secara terus menerus. Selalu memprioritaskan target dan waktu sehingga pada akhirnya sudah menjadi kebiasaan.


Banyak cara yang kita lakukan untuk mengembangkan  potensi  di dunia digital. Tergantung pada kemauan. Potensi akan tergali dengan sendirinya jika dilakukan secara konsisten. Tidak akan ada perubahan jika kita tidak berbuat, selalu update informasi-informasi yang terbaru dan terus belajar. Maksimalkan potensi kita di digital world.







 




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gelombang Senja

Membangun Digital Space yang Aman Untuk Anak

BUku Mahkota Penulis, Buku Muara Penulis