Mengembangkan Minat dan Bakat Melalui Dunia Digital

 Resume  ke-3   GMLD

hari/Tanggal ; Jum`at , 5  Nopember 2021

Narasumber :  Aris Ahmad Jaya

Moderator :  Ms. Phia


"Bakat lebih murah daripada garam meja. Yang membedakan individu berbakat dari yang sukses adalah banyak kerja keras." - Stephen King

 Tidak mengenali diri sendiri, siapa saya, dimana saya, bagaimana saya. Apakah ada sesuatu yang dibanggakan? Berbagai pertanyaan seringkali kita pertanyakan. Apakah saya  bisa? Apakah saya berbakat?  Jika berlanjut banyak  tanda tanya yang memenuhi otak. 

Membongkar teka-teki, mencari jawaban. Dunia digital  mampukah membantu  memecahkan masalah? GMLD   pertemuan ke - 3  yang di laksanakan pada hari Jum`at tanggal 5 Nopember 2021, Bapak Aris Ahmad Jaya membantu kita untuk menjawab semua pertanyaan. Beliau  memberikan  paparan materi melalui Zoom  dengan tema " Mengembangkan Minat dan Bakat Melalui Dunia Digital"   Adapun sebagai moderator  adalah Ms.Phia yang sangat piawai dalam memandu acara. 

Bapak  Aris Ahmad Jaya merupakan pendiri sekaligus CEO di lembaga ABCo SUGESTI MOTIVATINDO yang bergerak di bidang motivasi dan konsultan bagi sekolah-sekolah unggul di Indonesia serta lembaga-lembaga baik pemerintahan maupun swasta yang ada di Indonesia. Secara lengkap dapat dilihat : 

 

" src="


Pengertian Bakat dan Minat

Menurut KBBI bakat adalah  kemampuan yang dibawa sejak lahir sedangkan minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu. 

Antara bakat dan minat mempunyai keterkaitan yang saling mendukung. Bapak Aris menjelaskan bahwa Bakat merupakan kemampuan dasar atau bisa juga dikatakan sebagai kemampuan bawaan  yang dimiliki oleh seseorang,tidak akan muncul jika tidak di asah, asuh dan asih. Bapak Aris mengibaratkan seseorang yang memiliki emas 24 karat batangan. Walaupun emas tersebut mempunyai harga mahal, tidak bisa digunakan sebagai perhiasan. Jika merunut dari penjelasan Bapak  Aris bisa dikatakan  bagaikan memperlakukan sebuah pisau. Pisau mempunyai sifat mampu memotong sebuah benda namun jika didiamkan akan berkarat  dan  tidak ada fungsinya. 

Bagaimana menemukan bakat?

Menjadi seorang guru harus bisa mengajar dengan hati, buka hanya sekedar menyampaikan materi. Mengenali minat dan bakat peserta didik. Apa yang menjadi daya tarik bagi muridnya. Apakah pembelajaran menyenangkan. Selain  itu guru harus memfasilitasi potensi diri yang ada pada peserta didik. Potensi tersebut kelak akan dilakukan pembinaan agar mampu berkembang. 

Seyogyanya kita harus mengenali potensi  diri.  Namun sayang tidak semua orang bisa mengenali potensi yang dimiliki. Potensi merupakan bakat yang terpendam.  Bahkan narasumber pada kegiatan GMLD ini yakni Bapak Aris menceritakan  bahwa beliau  adalah  lulusan dokter hewan IPB. Apakah dokter hewan merupakan bakat beliau? ternyata tidak, beliau memilih jurusan tersebut karena mempunyai harapan agar bisa cepat mandiri yakni cepat bisa bekerja. Setelah ditemukan bakat dan beliau kembangkan ternyata mempunyai kekuatan dahsyat.   Untuk itu beliau menyarankan untuk mengetahui tentang bakat kita dengan membuka link di internet " buka.bakat.com"


Menemukan bakat melalui dunia digital

Dunia digital merupakan dunia baru yang menuntut kita suka tidak  suka harus  mengikuti,  jika tidak kita akan kehilangan informasi penting  yang sangat berguna. Semua lini telah menuntut kita untuk piwai dalam memanfaatkan media digital dunia pendidikan, perdagangan, transportasi, komunikasi dan lain-lain. Semua intansi dan perusahaan swasta maupun pemerintah memanfaatkan media digital. 

Seorang pedagang akan kehilangan daya saing, dan tergilas dengan penjual yang memanfaatkan media digital. media digital akan memperluas pemasaran. Banyak aplikasi-aplikasi yang digunakan untuk pemasaran produk. 

Bagi guru juga harus mengikuti perkembangan dunia digital untuk pembelajaran dan untuk mengembangkan diri. Lantas bagaimana kita mengetahui tentang bakat kita melalui media digital?

Melalui digital apa saja bisa kita dapatkan. Dengan browsing pada mesin penelusuran akan muncul apa yang kita inginkan. melalui apliakasi  YouTube, google penelusuran, twiter, facebook. Dalan hal ini Bapak Aris memberikan rumus 4 T yakni Titi, Tiru,  Tambah dan Temu

Titi atau niteni merupakan bahasa Jawa yang berarti mengawasi  dengan cermat. Di di dunia digital banyak penawaran yang berupa tayangan, perkataan-perkataan.  Di dunia digital apa yang  kita anggap menarik  dipelajari sehingga akan menjadi hobi. 

Seorang guru harus menjadi idola bagi siswanya.  Bapak Aris memberikan beberapa hal sehingga apa yang kita sampaikan menjadi menarik. Bagaimana seorang dokter hewan mampu menjadi seorang motivator hebat. Semua di awali dengan titi. Bagaimana proses titi dilakukan? Beliau memberikan contoh praktek-praktek sulap sederhana, yakni jempol sulap.  Jangan salah berasumsi, karena bukan berkaitan dengan dunia mistik. Tujuan belajar sulap yang digunakan oleh guru adalah untuk membuat hal yang menyenangkan, sesuatu hal  yang disukai. Sulap merupakan trik untuk menipu penglihatan. Mengamati praktek cara orang melakukan sulap, sehingga kita mengetahui rahasia-rahasia pesulap.

Tiru.  Setelah mengamati baru tirukan. Alat jempol sulap dapat  dibeli secara online. " guru jago sulap" keren kan ..., Jika dilakukan di depan peserta didik akan memberikan efek amazing. Anak-anak akan tertarik apa yang kita lakukan. 

Metode sulap  hanya contoh kecil yang bisa dilakukan.  Jika kita kurang pandai dalam hal tertentu. Banyak hal lain sebagai pengganti yang tidak kalah menarik. Seorang motivator harus  inovatif.  Bapak Aris memberikan penjelasan   bagaimana seyogyanya  menjadi motivator,  Jika anda ingin berbicara tapi tidak bisa berbicara maka tampilkan sebuah film yang menyenangkan. 

Tambahi atau modifikasi.  kita belajar dengan banyak orang, banyak ilmu pula yang didapatkan. Ilmu yang diperoleh dari  beberapa orang kita modifikasi sehingga muncul kreasi baru. Bapak Aris mencontohkan bagaimana memberi  label pada diri beliau dengan istilah ' Aris Mister Sugesti Indonesia" atau apa yang dilakukan Bapak Wijaya Kusuma dengan label " Guru Bloger indonesia"   Hal tersebut terus digaungkan sehingga terjadi repetisi pengulangan. Terus untuk   anda  dikenal sebagai apa? sebuah pertanyaan yang dilontarkan Bapak Aris menjadi motivasi bagi kita, membuat kita hanya manggut-manggut  dan berkata "O..iya..ya"  

Label yang tersemat akan mengantarkan menjadi dikenal orang di dunia digital. Ketik dimesin pencarian ARis Mister Sugesti Indonesia atau Guru Bloger Indoneisa maka akan muncul sederatan nama beliau.Menulis. menulis dan menulis merupakan langkah yang tepat.  menulislah secara konsisten.

 Temu, menemukan hal yang baru dalam pembelajaran.  Bakat bisa ditemukan dari konsep 4 T.  Apa yang membuat kita tertarik, ilmu, sikap, gaya, cara  dan sebagainya dikumpulkan dan diambil mana yang bisa diambil. 

Jika anda tertarik dengan dongeng,  kita mempelajari bagaimana mendongeng, bagaimana cara mengatur suara dan sebagainya. Banyak hal yang bisa membuat siswa tertarik melalui bakat yang kita miliki.  Agar bakat bisa berkembang, temua pembimbing atau mentor. Jika sudah menemukan orang-orang terbaik, di YouTube, Instagram, e-book maka langkah selanjutnya adalah menyiapkan waktu untuk tiru.

Setelah kegiatan 4 T dilakukan maka langkah selanjutnya adalah temui. 

Menemui orang yang yang bisa dijadikan pembimbing, sebagai mentor. Mereka adalah orang-orang yang terbaik.  Pesan dari bapak Aris,  hidup tidak bisa dihitung dengan angka, namun persahabatan, koresponden, ikut dalam grup WA. atau mengikuti acara dan lain-lain, mempunyai nilai yang tak terkira.

Langkah akhir adalah Tuntaskan

Semua pekerjaan harus dituntaskan, tidak ada yang menggantung. JIka Seorang penulis, tulis secara mengalir tidak merangkap menjadi editor, karena  tidak akan habis-habisnya.  

Bakat dapat difungsikan dengan menggunakan Konsep pengembangan 4 T hingga tuntas. Bakat yang disungguhkan akan menjadi passion. Bakat harus diperjuangkan dengan sungguh-sungguh sehingga akan berbuah berupa nilai.  

Bakat yang unik akan kita temukan. semua harus dijalani  sepanjang apa yang dilakukan tidak melanggar aturan. Tidak semua orang akan menyukai apa yang kita lakukan,namun paling tidak kita sudah berusaha untuk baik. Sebaik apapun yang dilakukan, pasti ada orang yang kecewa.Hal tersebut sudah hukum alam. Tidak bisa kita memaksakan orang lain untuk menyukai. 

Bertekat untuk berubah, bukan menjadi manusia masa lalu. Mela media digital apa saja bisa didapatkan. Mengenali potensi diri. Apa yang kita sukai. Menulis tentang apa?   menemukan keunikan yang ada pada diri. Tidak ada alasan untuk tidak bisa menjadi motivator.

Tidak ada sesuatu yang sempurna, waktu akan berbicara. Sikap antipati  berangsur menjadi empati, tergantung minat yang dimiliki individu. Menggali potensi diri berusaha berbuat baik kepada sesama. 

Bapak Aris memberikan qoutes 

"CIntai apa yang kau kerjakan,kerjakan apa yang kau cintai,

Motivator bisa datang dari mana saja, coba dan praktek". 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gelombang Senja

Membangun Digital Space yang Aman Untuk Anak

BUku Mahkota Penulis, Buku Muara Penulis