Komitmen Menulis di Blog

 Tanggal Pertemuan                    : 27 Agustus 2021

Resume  ke                                :    21

Tema                                           : Komitmen Menulis di Blog

Nara Sumber                                : Dedi Dwitagama     

Moderator                                    : Aam Nurhasanah, S.pd                                                           


Tulisan yang berserak harus dihimpun tertata rapi dalam kemasan online. Terbaca dalam jaringan, yang bisa di akses dimana saja. Hanya berpegang user dan password, mempermudah bagi pengguna. Itulah  blog yang merupakan produk Google. Sebagai ajang penulis mengungkapkan inspirasi.

Blog merupakan personal website yang dikelola secara pribadi dan bisa juga dikelola oleh beberapa penulis. Penulis bisa mengelola secara mandiri apapun bentuk tulisan yang akan dimasukkan ke dalam blog. Ibaratnya blog adalah rumah kita sendiri.  Tinggal bagaimana membangun komitmen menulis di blog. Pertemuan belajar menulis pada malam ini, Bapak Dedi Dwitagama menyampaikan materi   " Komitmen Menulis di blog" 

Bagaimana dengan penulis pemula? Ajang belajar menulis yang diprakarsai Om Jay sangat membantu bagi para penulis pemula. Pada pertemuan ke 21 ini, rasa sudah kelar terlampau, bonus  minimal menulis 20 resume sebagai persyaratan untuk siap di jadikan buku dengan menulis di blog. Kurang afdol jika blog kita biarkan,  jika ada bahan materi yang ada di depan mata. Kita baru sadar, kesederhanaan Om Jay menstimulus peserta untuk giat menulis. Gaya penyampaian yang simpel dan ringan, seperti makan camilan. Gaya yang khas ternyata dimiliki oleh  Bapak Dedi Dwitagama. Kesederhanaan materi mampu memikat daya tarik penulis pemula untuk melakukan  eksplorasi. Melalui pendamping Ibu Aam  Nurhasanah, dengan metode tanya jawab materi terkupas secara luas. Menulis di Wa grup tanpa ada komunikasi dua arah, bagaikan menghadapi tembok, itulah alasan beliau, materi di buka langsung sesi tanya jawab. 

Bapak Dedi Dwitagama merupakan guru SMK Negeri 50 Jakarta. Sudah menjadi blogger sejak tahun 2005 di platform blogspot. Profil beliau dapat dibuka pada link https://dedidwitagama.wordpress.com/.  Beliau adalah guru blogger Bapak Wijaya Kusumah, M.Pd. atau  disebut Omjay, yang saat ini Omjay sudah sukses  menyandang gelar “Guru Blogger Indonesia.”   Begitu lama menekuni profesi sebagai blogger dapat digunakan sebagai panutan bagi kita semua. bagaimana seorang pendidik mampu komitmen menulis di blog. 



Peran Om Jay sebagai motivator guru agar gemar menulis. Keharusan membuat blog dalam kegiatan belajar menulis merupakan pengalaman tersendiri bagi peserta yang sebelumnya sama sekali tidak pernah mengenal blog. Sebelum Bapak Dedi menyampaikan kuliah online Om Jay mengingatkan kepada para peserta agar mengumpulkan tulisan  sedikit demi sedikit  untuk dijadikan buku yang bermutu.Terserah penerbit mana yang dipilih. Menggunakan penerbit dengan biaya sendiri atau penerbit mayor dengan melalui seleksi ketat.

 Kuliah online dimulai, peserta menyampaikan pertanyaaan via japri kepada moderator, yakni Ibu Aam kemudian dikumpulkan dan disampaikan kepada Bapak Dedi. Beliau memberikan  jawaban dengan media  audio  di WAG

Bagaimana  menulis blog?

Blog merupakan milik kita. Apa pun yang kita tulis suka-suka kita. Kita bisa menghapus, mengedit dan menambahkan materi  yang kita inginkan. Agar tulisan kita dikenali google pada mesin penelusuran, sering sering upload tulisan di blog. Sering mengomentari tulisan orang lain, secara otomatis orang lain, ada kemungkinan mereka akan singgah untuk mengomentari blog kita. Untuk menarik pembaca dilakukan dengan menulis konten yang sedang dibutuhkan orang, atau yang saat ini lagi trend tentang PPKM, cara pembelajaran jauh, tentang AKM , PPPK dan sebagainya. Oleh sebab itu bapak Dedi menyarankan paling tidak menulis di blog sebulan sekali atau bahkan seminggu sekali, sudah bagus sebagai penulis pemula.

Jika kita sudah sering menulis di blog,  agar bernilai ekonomis dan bisa menghasilkan uang maka harus menambahkan advances.  Kita bisa browsing tentang advances di google. Jumlah penghasilan kita dapatkan berdasarkan berapa jumlah orang yang mengklik blog kita, sama  seperti halnya youtuber. Untuk menarik perhatian, cara cepat adalah promosi di Instagram, Facebook, TikTok atau memuat tugas untuk siswa kita yang dimuat di blog. Menarik atau tidak,  dengan sukarela atau terpaksa siswa kita akan membuka blog kita. Jika kita produktif, sebenarnya ada website yang bisa merangking blog di seluruh dunia. 

Pengalaman Bapak Dedi sebagai blogger berkat postingan di facebook, twitter, dan blog, beliau dihubungi pihak kementerian. Pernah memenangkan word guru era baru Indonesia 2012, melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan sosial media menjembatani beliau diberangkatkan ke Seoul Korsel selama 9 hari.  Berkiprah  di ajang internasional, karir beliau semakin berkibar. Berkat postingan di blog  pula  beliau berkeliling menjadi narasumber dari Medan ke Papua,  termasuk sebelum Covid pada 2019  beliau  mendapatkan undangan ke Sumbawa,   di sebuah pondok pesantren PMI Dea Malela Sumbawa.  yang diasuh oleh Bapak Din Syamsudin. 

Dengan adanya blog, kita maksimalkan untuk menulis setiap saat dimanapun berada: di sekolah, di rumah, pada saat rekreasi, di pasar, saat melakukan trip dan sebagainya. Untuk mendampingi aktivitas tersebut kita siap kamera, jika ada yang perlu kita abadikan. Berselancar ke media sosial, membaca buku atau e-book, jurnal, majalah, dan media media online, mengikuti webinar, pelatihan-pelatihan online, berkunjung ke blog orang lain menambah khasanah wawasan dan merupakan sumber ide. 

Jika semua tulisan sudah terhimpun dalam.blog, baik berupa artikel, opini, resume, tulisan fiksi dan lain-lain,  maka kita kumpulkan sesuai urutan topik dan tema yang akan diangkat Langkah selanjutnya mengkomunikasikan ke penerbit. Pihak penerbit  nanti akan mengajak bincang-bincang tentang susunan topiknya.

Kesimpulan

Banyak manfaat yang kita peroleh dengan menulis di blog. Berbekal dari sesi tanya jawab kegiatan belajar menulis kita sudah dapat menangkap apa yang diperbincangkan Bapak Dedi Witagama. Bagaimana mengelola blog dengan baik. Selalu menulis di blog, berangkat dari niat yang ikhlas, bertekad membangun komitmen, Insya Allah suatu saat akan kita petik hasilnya. "Menulslah setiap hari, lihatlah apa yang terjadi" motivasi dari Om Jay akan selalu kita ingat, terimakasih Bapak Dedi Witagama dan Bapak Wijaya Kusuma...,


 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gelombang Senja

Membangun Digital Space yang Aman Untuk Anak

BUku Mahkota Penulis, Buku Muara Penulis