Menulis Buku Mayor Dalam Seminggu

 Tanggal Pertemuan            : 11 Agustus 2021

Resume ke                         : 14

Tema                                 : Menulis Buku Mayor Dalam Semingu

Nara Sumber                      : Dr.Ir. Eko Indrajit M.S.c, MBA,MA, M.Phil, M.Si.

Moderator                           : Mr. Bams

Gelombang                         : 19

 

Menulis buku dalam waktu yang amat singkat tidaklah mudah bagi penulis pemula. Sungguh tidak bisa membayangkan,  bagaimana proses pencapaian proyek penulisan buku. Namun tidak menutup kemungkinan jika dilaksanakan dengan niat dan kesungguhan serta adanya motivasi yang kuat. Belajar menulis pertemuan ke-14 yang disampaikan oleh Bapak Profesor  Eko Indrajit sebagai narasumber menjembatani  kita dengan mengusung tema "Menulis Buku Mayor Dalam Seminggu." 

Di awal  kegiatan Om Jay memberi pengantar dengan menyampaikan pengalaman akan tantangan yang diberikan kepada peserta belajar menulis. Keraguan muncul apakah  para peserta bisa menjalani  tantangan tersebut.  Namun  ternyata beberapa guru bisa menyelesaikan dengan baik. 

Seperti halnya pada pelatihan sebelumnya  gaya khas dari  Mr. Bams    mengajak para peserta untuk menyiapkan diri dengan beberapa  trik  "Terseyumlah, barangkali hari ini belum terseyum. Berikan senyuman yang paling manis buat seluruh orang di rumah. Ijin kepada pasangan bagi yang sudah berkeluarga, mohon doanya malam ini sedang belajar menjadi penulis hebat. Ini sangat penting, siapkan minuman dan cemilan yang bisa membuat malam ini tambah bahagia. Dan sebagai pengantar bapak Eko Indrajit memberikan trik sebagai syarat untuk menulis buku yaitu dengan  suka ngobrol mengenai berbagai hal, dan bisa mengetik di komputer, baik menggunakan 10 jari maupun 11 jari.

Mengenal Nara Sumber Bapak Dr. Ir. Ricardius Eko Indrajit M.S.c, MBA,MA, M.Phil, M.Si.  Sungguh luar biasa dan bangga sekali  pada pertemuan ke 14 belajar menulis dipertemukan orang yang super hebat. Sebagaimana candaan dari Mr Bams nama dan Gelar beliau yang panjang ada 61 karakter , nama dan gelarnya lebih panjang gelarnya namanya saja hanya 23 Karakter. Buka sekedar candaan, namun merupakan sebuah fakta.  banyak bidang ilmu yang beliau kuasai yang menempel pada gelar beliau. Wow... menakjubkan,  decak kagum tiada habisnya bagaimana beliau bisa menyelesaikan jenjang akademik dengan perolehan gelar, 1 Gelar S1, 5 Gelar S2, dan 3 Gelar S3  dan  saat ini dalam proses menyelesaikan  gelar S3 yang keempat.  Insya Allah dapat diperoleh pada bulan Oktober 2021.

Bapak Prof. R. Eko Indrajit adalah seorang Rektor Universitas Pradita. Beliau juga aktif sebagai narasumber di berbagai seminar, lokakarya dan penulis buku serta  jurnal yang telah dipublikasikan di dalam maupun di luar negeri. Salah satu pengurus  besar PGRI dan menjadi  ketua smart learning dan karakter center  (PSLCC) yang berperan melakukan pengembangan profesi guru dan pendidikan karakter berbasis teknologi dan informasi. Berawal menulis buku pada penerbit mayor tahun 2000 yang merupakan imbas dari krisis tahun 1998, sehingga banyak mahasiswa yang tidak bisa membeli buku terbitan luar negeri akibat dolar melonjak. Langkah yang beliau lakukan adalah dengan mencari buku  yang diperlukan mahasiswa S2, dan setiap satu buku diringkas intisarinya menjadi 10 halaman, sehingga 20 buku menjadi 20 halaman. Semua dikemas dalam bentuk Bunga Rampai dan ternyata laku dan banyak orang yang menyukai karya beliau. Tak terhitung jumlah karya yang sudah dihasilkan. Untuk mengenal lebih banyak tentang profil dan hasil karya spektakuler sebagai sumbangsih pemikiran beliau di dunia pendidikan dapat dilihat pada link :.https://id.wikipedia.org/wiki/Richardus_Eko_Indraji


Putuskan ide menulis buku dalam 2 minggu. Kolaborasi yang luar biasa sebagai seorang pejuang pendidikan. Profesor Eko Indrajit bersama Om Jay yang membuat tantangan sebagai terobosan bagi para guru. 

Bapak Eko Indrajit menuturkan bahwa menjadi youtuber diawali pada tanggal 16 Maret 2020. Ilmu PJJ  beliau pelajari ketika menjadi mahasiswa UNJ yang kemudian dibagikan ke Indonesia melalui EKOJI CHANNEL. Hingga  saat ini  beliau mempunyai postingan lebih dari 500 video. Semua kegiatan adalah hasil ngobrol, rekaman, seminar, dan webinar selama masa pandemi berlangsung. 

Sesuai dengan keahlian beliau, Bapak Eko Indrajit membuat video berkisar pada dua ilmu utama yakni pendidikan dan teknologi informasi. Pada saat membuat vedeo yang ke 50, beliau dihubungi Om Jay untuk membuat terobosan bagi guru guru bloger binaan Om Jay. .Berawal dari hal tersebut timbul ide gila yang ternyata berhasil diwujudkan. Ide tersebut adalah guru yang berminat menjadi penulis mayor dipersilahkan untuk memilih satu dari 50 judul topik yang ada di dalam Ekoji Channel.

Peserta yang telah memilih satu judul yang ada di dalam Ekoji Chanel,  diminta melakukan kesepakatan untuk bisa menuliskan apa saja yang beliau katakan dalam vedeo tersebut dengan menggunakan kata kata sendiri dalam waktu dua minggu hingga satu bulan

Beliau mempersilahkan para peserta yang sudah menuliskan apa yang dikatakan oleh Bapak Indrajit di Ekoji Chanel, untuk melengkapi dan memperkaya dengan mencari referensi lain yang mereka temukan di internet. Sudah barang tentu harus mengikuti struktur yang sudah disepakati.  Setelah dalam jangka waktu satu bulan, semua hasil karya guru  selesai ditulis yang rata rata di atas 100 halaman, maka naskah tersebut diserahkan ke penerbit Andi. Penerbit Andi melakukan review dengan mempertimbangkan beberapa  kriteria dan indikator.  Sebagai keputusan akhir menentukan mana yang harus direvisi, minor, mayor dan yang tanpa revisi untuk diterbitkan.

Tantangan yang beliau cetuskan bersama Om Jay sukses dilaksanakan. Sebagai bukti hasil jerih payah yang luar biasa adalah pada angkatan yang diberi nama PELOPOR berhasil menerbitkan 19 buah bulu.  Para guru diposisikan pada penulis pertama dan bapak Prof.R.Eko Indrajit diposisikan sebagai penulis kedua.

Angkatan pertama telah berhasil dan sukses. Ternyata menumbuhkan motivasi dan gairah guru untuk mengikuti pendahulunya, sehingga secara berturut-turut bermunculan angkatan berikutnya. Seingat beliau angkatan tersebut adalah SEPTEMBER CERIA, OKTOBET IMPIAN, FEBRURY -17. Untuk selanjutnya dilakukan berulang ulang dengan bekerja sama dengan teman-teman hebat dan profesional beliau dari Penerbit Andi. Alhasil hingga saat ini telah terbit dari 50 buku diterima dan diterbitkan oleh penerbit penerbit Andi dalam bentuk buku fisik maupun e-book.

Sebagai penawaran yang beliau berikan bahwa di bulan Agustus tahun 2021, beliau bersama alumni penulis dan penerbit Andi siap  meluncurkan angkatan berikutnya yaitu angkatan MERDEKA MENULIS. Beliau mempersilahkan untuk mengunjungi  Chanel YouTube yang beliau buat yakni Ekoji Chanel,   dengan memilih judul yang belum pernah ditulis. Wah...kesempatan emas. Bagi penulis pemula Ekoji Chanel sangat membantu  bagi  yang mengalami kesulitan dalam mencari judul. 

Mari kita  Sambut  rencana besar  bapak Eko Indrajit bersama Penerbit Andi dan atas dukungan PGRI yang akan menerbitkan EKOJIPEDIA dengan isi seperti ensiklopedia. Ekojipedia akan ditawarkan ke berbagai perpustakaan di sekolah-sekolah Indonesia dengan harapan dapat membantu memotivasi para guru dalam menghadapi era normal mengingat sebagian buku berkisar  seputar PJJ  dan pemanfaatan teknologi informasi bagi pendidikan. 

Ekoji Akademy dan Penerbit Andi telah menjembatani para penulis buku guna membantu guru-guru dalam melaksanakan belajar mengajar Pasca Pandemi. Materi-materi  yang isinya memuat berbagai fenomena baru sebagai bekal bagi para guru. Buku-buku yang sudah terbit diantaranya terkait : gamification, literasi guru abad ke-21, blended learning, learning management system, pendidikan karakter dalam PJJ, parenting 4.0, cyber pedagogy, flipped classroom, dan sebagainya. 

Begitu padat dan berisi materi yang disampaikan bapak Eko Indrajit dan  tidak kalah penting beberapa jawaban dari pertanyaan peserta pelatihan  salah satunya adalah  bagaimana  trik mudah menulis buku ala Bapak EKo. Beliau memaparkan bahwa untuk mempermudah menulis harus  dimulai dari membuat Table of Content yang sederhana,  membaginya menjadi 6 bagian, yaitu menjawab pertanyaan 5W1H. Misalnya judulnya adalah: GAMIFICATION. Maka TOC-nya menjadi: Bab 1 - Apakah gamification itu? Bab 2 - Mengapa gamification penting? Bab 3 - Di mana gamificaiton dibutuhkan? Bab 4 - Kapan gamification dipergunakan? Bab 5 - Siapa yang menggunakannya? dan Bab 6 - Bagaimana cara membuatnya? 

Dari hasil paparan yang disampaikan oleh Bapak Eko Indrajit dapat disimpulkan bahwasanya menulis buku dalam waktu 2 minggu tidaklah sulit. Hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil kolaborasi Om Jay  dan Bapak Indrajit serta  bekerjasama dengan  Penerbit Andi mampu menggerakkan guru-guru yang dapat memenuhi tantangan tersebut. Tidak ada yang sulit jika dibarengi dengan kemauan yang keras, konsisten menjaga motivasi dan bersedia untuk maju. Berguru pada orang yang kompeten, melakukan kerjasama dengan berbagai pihak dan saling berkomunikasi dengan sesama penulis.  Terimakasih Bapak Eko Indrajit yang telah menularkan ilmu teramat luar biasa. Terimakasih Om Jay sebagai promotor penggerak guru untuk menjadi penulis.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gelombang Senja

Membangun Digital Space yang Aman Untuk Anak

BUku Mahkota Penulis, Buku Muara Penulis