BUku Mahkota Penulis, Buku Muara Penulis

 Tanggal Pertemuan        : 28 Juli 2021

Resume ke                        : 8

Tema                                : Mengenal Penerbit Indie

Nara Sumber                    : Thamrin Dahlan , S.KM. M.Si

Moderator                        : Mr.Bams

Gelombang                    : 19

 


Sesungguhnya dari menulis itu adalah buku, karena buku bersifat abadi dan menjadi alibi tak terbantahkan atas kehadiran seorang anak manusia di muka bumi ini ( Thamrin  Dahlan)

 Memasuki hari kedelapan belajar menulis bersama PGRI, Mr Bams sebagai moderator memperkenalkan seorang narasumber yang hebat yakni Bapak Thamrin Dahlan, S.KM, M.Si.  Beliau adalah seorang dosen Akper Polri, sekaligus seorang pegiat literasi, penulis dan sudah menerbitkan 40 buku , Memprakarsai penerbitan Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan. "Buku Sebagai Mahkota, Buku Muara Penulis" Sebuah tema yang menarik yang akan beliau sajikan untuk para peserta.


Profil Bapak Haji Thamrin Dahlan. SKM, M.Si.


Menulis adalah merupakan aktivitas yang mempunyai nilai positif. Melalui tangan penulis kita bisa menikmati bagaimana canggihnya teknologi dan informasi saat ini. Pergeseran budaya dan peradaban dari zaman kuno bertransformasi ke zaman modern. Sebagaimana yang disampaikan bapak Tamrin  di antara profesi atau pekerjaan yang mampu menorehkan peradaban manusia adalah : 1) penulis atau jurnalis 2) pengajar atau guru.

Dalam catatan sejarah, sebuah peradaban terekam dalam sebuah fakta dan pembuktian. Penyampaian pesan literal tertulis dengan menggunakan media bebatuan, lontar, kulit kayu, kulit binatang dan kertas yang berbentuk gambar, simbol-simbol ataupun tulisan. ,Pesan tersebut merupakan warisan bagi generasi untuk melanjutkan teori-teori yang sudah dipondasi ilmu pengetahuan guna penggalian yang lebih mendalam.

Untuk menggali ilmu pengetahuan memerlukan pengajar. Tidak seketika muncul tanpa sebab. Pengajar atau guru mempunyai  peran   penting  untuk   perkembangan dan  kemajuan peserta didik. Guru merupakan arsitek peradaban yang mampu mengubah paradigma untuk berfikir kritis, terbuka dan selalu mengembangkan potensinya.  Nilai dan norma dapat di tanamkan melalui proses keteladanan yang merupakan  contoh tingkah laku yang baik. 

"Jika seseorang ingin melihat dunia maka membacalah,tapi jika ingin di kenal maka menulislah"  (Imam Syafi`i)

Dunia dapat kita nikmati dengan banyak membaca. Kita mengenal orang-orang hebat dari hasil membaca.   Kemunculan para ilmuwan dari zaman  Yunani Kuno  seperti Thales (seorang filsuf sebelum nabi Isa) , Phitagoras  (Matematikawan) , Socrates, Plato, Aristoteles, hingga munculah peradaban Islam.  Mereka adalah ilmuwan yang otomatis sebagai guru hebat dan penulis yang mampu mengubah paradigma zaman. 

Kita saat ini berada di era modern dan telah menikmati hasil jerih payah para pendahulu, para ilmuwan yang memberi kontribusi besar akan kemajuan zaman. Kemajuan teknologi sangat pesat,  teknologi dan informasi dapat kita akses dengan mudah. Informasi apa saja dapat kita peroleh dengan berselancar di dunia maya, bahkan menjembatani  bagi penulis untuk menyalurkan karyanya.  

Bapak Tamrin Dahlan  dalam paparannya menyampaikan bahwa untuk menerbitkan buku sangatlah mudah. "Buku adalah Muara Penulis."   Tulisan yang berserakan dapat kita kumpulkan menjadi buku dan kita kirim ke penerbit. Beliau juga memperkenalkan keberadaan Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) yang berdiri sejak  tanggal 19 Agustus 2020 dan  telah menerbitkan buku ber-ISBN (International Standard Book Number) sebanyak 232 Judul. 

 Harimau mati meninggalkan belang, Gajah mati meninggalkan gading, Manusia wafat meninggalkan nama. Masalahnya adalah nama manusia itu tercantum dimana,  apakah hanya di buku nikah, buku tabungan buku yasin  atau batu nisan. Begitu mendalam sentuhan motivasi yang disampaikan oleh Bapak Tamrin, memotivasi kita untuk segera melangkah bisa menerbitkan buku.  

Langkah awal menerbitkan buku di YPTD adalah dengan mengirimkan  naskah buku ke email thamrindahlan@gmail.com.  Kemudian YPTD akan memproses pengusulan ISBN ke Perpustakaan Nasional.  Selanjutnya Proses editing, cover, layout. Terakhir  cetak buku maka terbit buku. Pada dasarnya semua naskah buku bisa mendapatkan ISBN. Paling tidak sesuai ketentuan UNESCO jumlah halaman 80.  Buku Orisinil karya sendiri .  YPTD memiliki standar Ukuran Buku A5, Font 12 TNR, spasi 1.5 margin 1.5;1;1:1.  halaman minimal 50. Rerata biaya cetak buku standard YPRD Rp. 50.000 per exemplar.  Penulis memiliki master buku berupa softcopy buku sehingga bisa memperbanyak buku dimana saja.  Pada Prinsipnya YPTD adalah Yayasan non profit, mewakafkan diri membantu teman teman Penulis menerbitkan buku Ber ISBN. 

Pada dasarnya jenis tulisan itu ada 3, Pertama Reportase/liputan/laporan. Kedua Opini berupa artikel membahas permasalahan aktual. ke 3 Fiksi berupa Cerpen, Puisi  dan Pantun. Bapak Thamrin memberikan kata motivasi yang sering di gunakan dalam.menulis. Motto beliau adalah 3 Pena : Penasehat, Penakawan dan Penasaran. artinya ketika anda sudah menulis, selesaikan.. selesaikan..

Menulis memerlukan motivasi dan usaha yang maksimal agar kita bisa merampungkan sampai tuntas.  Dalam kehidupan sehari-hari kita dihadapkan pada berbagai masalah, terutama sebagai pendidik. Dengan bermodal 5W IH akan terjawab dengan sendirinya.Proses bertutur melalui tulisan berdasarkan cerita yang sering kita ungkapkan. 

Permasalahan yang kita hadapi dalam menulis sudah banyak kita tampung dan kita pelajari dengan harapan bisa dipraktekkan dikemudian hari. Yayasan Pustaka Thamrin Dahlan siap menampung karya kita semua dengan ketentuan yang sudah bisa kita pahami. Tiada kata terlambat. Semangat untuk merintis menulis buku. Buku akan menjadi mahkota untuk kita, merupakan mutiara yang tak terkira nilainya. Niai manfaat yang akan dikenang sepanjang masa. Terimakasih Terucap untuk Bapak Thamrin Dahlan ..banyak pelajaran yang berharga..




 


Komentar

  1. keren bu tulisannya, mampir ke blog saya ya bu

    BalasHapus
  2. Wow... semakin mantap. Tinggal dirangkai menjadi mahkota. Semangat terus, Ibu.

    BalasHapus
  3. wah, lengkap, tinggal mengumpulkannya dan mengirim ke penerbit...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gelombang Senja

Membangun Digital Space yang Aman Untuk Anak